Pengertian Sejarah Dan Kegunaan Mempelajarinya - Perjalanan hidup manusia saat sekarang ini tidak luput dari peran serta orang-orang dari masa lalu, bagaimana tidak, apa yang kita rasakan saat ini merupakan hasil dari perbuatan atau bantuan dari orang-orang masa lalu. Lalu bagaimana cara kita bisa mengetahui apa andil orang-orang di masa lalu sehingga apa yang mereka usahakan saat itu bisa kita nikmati sampai dengan saat sekarang ini?. Untuk menjawab hal tersebutlah kita mempelajari yang namanya Sejarah. Jika kita berbicara mengenai sejarah hal pertama yang terlintas dalam pikiran kita adalah, bahwa sejarah bermakna cerita kejadian-kejadia di masa lalu yang kita pelajari kembali pada masa sekarang ini. Namun pada postingan kali ini saya akan mencoba menerangkan apa itu sejarah sebenarnya. untuk itu mari kita simak penjelasan berikut ini:
A. Pengertian Sejarah
"Sejarah" berasal dari kata Arab "Syajarah". Dalam Almunjid kamus Arab keluaran Beirut tahun 1931 (halaman 385) tertera "syajarah", artinya Sebatang Pohon. Kata itu berasal dari "alsyajar" dengan makna "Ma qama 'ala saqim min nabati 'lardhi", maksudnya pohon-pohonan yang tumbuh kokoh di Bumi.
Dalam Malay-English Dictionary oleh R.J. Wikinson, (halaman 402) tertera "sejarah" berasal dari kata Arab "shajarah", Hindustani "Shijarah" maksudnya "geneology, Family-tree", yakni daftar keturunan. "sejarah" dalam kamus umum Bahasa Indonesia oleh W.J.S Poerwadarminta 1952 (halaman 464) mengandung pengertian:
1. Kesusasteraan Lama, silsilah, asal usul.
2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar telah terjadi pada masa lampau.
3. Ilmu, Pengetahuan, cerita, pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi; riwayat.
dapat ditegaskan bahwa sejarah itu berarti:
1. Jumlah perubahan kejadian dan peristiwa dalam kenyataan sekeliling kita.
2. Cerita-cerita tentang perubahan.
3. Ilmu yang bertugas menelidiki perubahan-perubahan tersebut.
Jadi, Sejarah sebagai ilmu dan sebagai cerita adalah Ciptaan manusia bukanlah sesuatu yang timbul di luar usaha manusia, seperti misalnya gunung meletus, air bah, topan, atau badai dan sebagainya.
Mempelajari sejarah artinya mempelajari riwayat tokoh-tokoh besar dengan maksud mencari teladan, yang seyogianya mungkin dan dapat ditiru. Sejarah tidak dihafal, melainkan dipelajari; artinya dicari latar belakang suatu kejadian, dipahamkan sebab musababnya, dihubungkan antara suatu dengan kejadian dan peristiwa lain. dengan demikian tersusunlah akhirnya suatu pengertian tentang suatu kejadian.
B. Arti Sejarah Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Memberikan Kesadaran Waktu
Kesadaran waktu yang dimaksud adalah kehidupan dengan segala perubahan, pertumbuhan, dan perkembanganya terus berjalan melewati waktu.
2. Memberikan Pelajaran Yang Baik.
Dengan mempelajari sejarah, seorang atau suatu bangsa akan bercermin dan menilai, baik peristiwa yang berupa prestasi maupun kegagalan. Peristiwa-peristiwa sejarah pada masa lalu, baik yang positif maupun negative dijadikan hikmah agar kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang lagi.
3. Memperkokoh Rasa Kebangsaan.
Suatu bangsa adalah suatu kelompok sosial yang ditinjau dari berbagai segi memiliki banyak perbedaan. Terbentuknya suatu bangsa disebabkan adanya kesamaan sejarah besar dimasa lampau dan adanya kesamaan keinginan untuk membuat sejarah besar bersama dimasa yang akan datang.
4. Memberikan Ketegasan Identitas Nasional dan Kepribadian Suatu Bangsa
Kepribadian dan identitas nasional suatu bangsa terbentuk dari keseluruhan pengalaman sejarah suatu bangsa tersebut.
5. Sumber Inspirasi
Pengetahuan dan cita-cita masa lampau dapat menjadi sumber inspirasi dalam rangka menumbuhkan cita-cita masa depan.
6. Sarana Rekreatif
Sejarah dalam bentuk kisah seringkali menjadi sumber bacaan yang mengasikan.
C. Pengetahuan Tentang Sejarah
Adapun Pengetahuan tentang sejarah menurut Drs. Moh. Ali ada dua bagian:
1. Menguraikan seluk beluk perubahan perihal tubuh manusia, sejak zaman manusia pertama hingga terjadi puak-puak bangsa yang ada sekarang dengan persebaranya di atas dunia ini. bagian ini dapat memperdalam ilmu Antropologi.
2. Yang berkenaan dengan perubahan dan kemajuan segala perbuatan manusia sebagai makhluk yang berbudi dan segala jenis arah, jalan pikiran, perasaan dan kemauan-kemauan manusia tadi, yang telah dimilikinya sebagai makhluk sosial.
Dasar inilah yang menjadi pokok bagi pelajaran sejarah kebudayaan dapat di bagi atas:
- Zaman Pra Sejarah (Pre History, Nirleka) yaitu zaman sebelum adanya tulisan. Zaman pra sejarah ini dimulai semenjak manusia pertama tercipta sampai kepada manusia yang dapat menyatakan perbuatannya atau peristiwa dalam hidupnya dengan tulisan. untuk mempelajari dan memperdalam sejarah ini harus kita pergunakan bekas-bekas tubuh dan alat-alat manusia yang masih didapati dalam lapisan bumi. Bekas-bekas tubuh manusia itu yaitu tulang belulang dan bagian-bagian tubuh yang keras; hal ini dapat di selidiki dengan menggunakan ilmu Morphologi.
- Zaman Sejarah ( history Sens-strico) Zaman yang dimulai pada waktu manusia dapat menyatakan perbuatan-perbuatannya atau peristiwa-peristiwa dalam hidupnya dengan tulisan. sejarah dapat kita pelajari dengan pengetahuan bahasa dari catatan-catatan, riwayat-riwayat berupa piagam (dokumen) pada batu, logam, pyrus dan sebagainya.
D. Ilmu-ilmu Pendukung Sejarah
- Paleontologi
- Paleoantropologi
- Arkeologi
- Paleografi
- Epigrafi
- Morphologi
- Ikonografi
- Numismatik
- Ilmu Keramik
- Genealogi
- Filologi
- Etnografi
- Ilmu-ilmu Sosial
- Ilmu Bahasa
- Ilmu Statistik
Untuk lebih jelasnya mengenai ilmu-ilmu pendukung ini akan dibahas pada postingan berikutnya.
Sejarah merupakan salah satu ilmu yang penting bagi suatu bangsa karena sejarah memuat perjalanan suatu bangsa atau peradaban.
Tag :
Materi Pelajaran,
Sejarah
1 Komentar untuk "Pengertian Sejarah Dan Kegunaan Mempelajarinya"
terima kasih ^_^