Gaya Dalam Ilmu Fisika - Pada saat jaman sekolah dulu kita pernah belajar tentang Gaya, bagaimana cara berias, memakai make up, dan berjalan di catwalk, hahahahaha… becanda kok ^_^ v. Gaya yang dimaksud disini adalah gaya dari ilmu Fisika, fisika lagi… fisika lagi…. Hmmm,,,!!! Tapi walaupun begitu belajar apa saja akan tetap menyenangkan bila di dalami secara mendalam akan terasa menyenangkan.
Baiklah sekarang kita masuk pada pembahasan tentang gaya agar kita lebih memahami apa itu gaya sebenarnya. Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda, dimana untuk melakukan suatu gaya, diperlukan sebuah tenaga. Gaya dan tenaga memiliki pengertian yang berbeda, akan tetapi keduanya saling berhubungan. Gaya merupakan apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami percepatan. Gaya memiliki besar dan arah, sehingga merupakan besaran vektor. Satuan SI yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton (dilambangkan dengan N). Satuan ini dipakai untuk menghormati tokoh Fisika Sir Isaac Newton.
Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan, tarikan dan dorongan yang dilakukan memerlukan tenaga. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah hal ini tergantung pada besar gaya dilakukan terhadap sebuah benda, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Alat yang dipergunakan untuk mengukur Besar gaya disebut Dinamometer (Neraca Pegas). Gaya dapat mempengaruhi gerak dan bentuk benda, dimana gerak adalah perpindahan posisi atau kedudukan suatu benda. Bentuk benda adalah gambaran wujud suatu benda.
Berdasarkan Hukum kedua Newton, sebuah benda dengan massa konstan akan dipercepat sebanding dengan gaya netto yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.
Pembagian Gaya
Gaya dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1). Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada suatu benda dengan melalui sentuhan pada permukaan benda tersebut.
Contoh gaya sentuh antara lain: Seorang anak yang mendorong meja (gaya gesek), seorang ibu yang mengangkat barang belanjaannya (gaya otot), seorang anak yang mengayuh sepeda (gaya otot), dan pemain basket yang melempar bola basket(gaya otot).
2). Gaya tak sentuh dapat didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada benda tanpa menyentuh benda tersebut.
Contoh: Buah yang jatuh dari tangkainya (gaya gravitasi), Besi yang ditarik magnet (Gaya Magnet).
Jenis- jenis gaya
- Gaya otot,
- Gaya gesek,
- Gaya pegas,
- Gaya gravitasi bumi,
- Gaya listrik,
- Gaya magnet.
Sifat-sifat Gaya
1. Gaya dapat mengubah bentuk benda.
2. Gaya dapat mengubah arah gerak benda
3. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak
Pengaruh Gaya
Pengaruh gaya pada benda antara lain sebagai berikut:
· Menyebabkan perubahan kecepatan gerak benda.
· Menyebabkan benda diam menjadi bergerak dan sebaliknya.
· Mengubah arah gerak benda.
· Mengubah bentuk suatu benda.
Rumus-Rumus Gaya
Rumus-rumus gaya di dalam pelajaran fisika secara umum adalah sebagai berikut :
1. Rumus Gaya Normal Pada Lantai Datar (N)
N = W = m. g
Keterangan :
- N = Gaya Normal
- W = Gaya Berat
- m = massa benda
- g = gravitasi bumi
2. Rumus Gaya Pada Lantai Datar Bersudut α
Fx = F cos α
Fy = F sin α
N = W – F cos α
Keterangan :
- Fx = Gaya terhadap sumbu x (horizontal)
- Fy = Gaya terhadap sumbu y (vertikal)
- α = Besarnya Sudut Lantai
3. Rumus Gaya Normal Pada Bidang Miring
N = W cos α
Gaya Gesek Statis dan Kinetis
F statis = Ms . N
F kinetis = Mk . N
Keterangan :
- Fs = Gaya Gesek Statis
- Fk = Gaya Gesek Kinetis
- Ms = Koefisien statis
- Mk = Koefisien Kinetis
Itulah penjabaran singkat tentang sebuah gaya, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu dalam menyelesaikan tugas sekolahnya…
Tag :
Fisika,
Materi Pelajaran
0 Komentar untuk "Gaya Dalam Ilmu Fisika"