Pengertian Peribahasa, Ungkapan Dan Perumpamaan - Dalam perbendaharan bahasa Indonesia ada beberapa susunan kalimat yang digunakan untuk menyampaikan sesuatu, akan tetapi kalimat yang di ucapkan tersebut berupa kalimat yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan apa yang sebenarnya terjadi, namun walaupun begitu kalimat tersebut memiliki tujuan untuk menyampaikan sesuatu tersebut. Susunan tersebut dikenal dengan Peribahasa, Ungkapan dan Perumpamaan.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai hal tersebut, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai Pengertian Peribahasa, Ungkapan Dan Perumpamaan.
A. Peribahasa
Peribahasa adalah Kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya dan biasanya mengisahkan suatu maksud tertentu. Di dalam Peribahasa tercakup ungkapan, perumpamaan dan bidal.
Contoh Peribahasa:
- Anjing menggonggong khafilah berlalu.
artinya : Tidak peduli dengan isu atau sindiran dari orang lain
- Tak ada gading yang tidak retak.
artinya : Tak ada pekerjaan yang memiliki hasil sempurna
B. Ungkapan
Ungkapan adalah satuan bahasa yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna anggotanya. Dengan kata lain, ungkapan merupakan kontruksi yang maknanya tidak dapat disimpulkan berdasarkan kaidah umum yang berlaku.
Ada beberapa contoh ungkapan yang digunakan
1. Ungkapan dengan bagian tubuh
Contoh:
- Panjang Tangan = Pencuri
- Tebal Muka = Tidak tahu malu
2. Ungkapan dengan kata indra
Contoh:
- Uang Panas = Uang Hasil Korupsi
- Bertangan Dingin = Berhasil mengerjakan sesuatu melebihi yang diharapkan
3. Ungkapan dengan benda-benda alam
Contoh:
- Kabar Angin = Gossip atau Isu
- Bintang Lapangan = Pemain Terbaik
Contoh:
- Lampu merah = isyarat yang membahayakan
- Masih hijau = belum berpengalaman
5. Ungkapan dengan nama binatang
6. Ungkapan dengan bagian-bagian tumbuhan
7. Ungkapan dengan kata bilangan
- Lampu merah = isyarat yang membahayakan
- Masih hijau = belum berpengalaman
5. Ungkapan dengan nama binatang
Contoh:
- Kambing hitam = Orang yang disalahkan
- Kuda hitam = Pemenang yang tidak diunggulkan
- Kambing hitam = Orang yang disalahkan
- Kuda hitam = Pemenang yang tidak diunggulkan
6. Ungkapan dengan bagian-bagian tumbuhan
Contoh:
- Sebatang kara = hidup seorang diri
- Naik daun = mendapat nasib baik
- Sebatang kara = hidup seorang diri
- Naik daun = mendapat nasib baik
7. Ungkapan dengan kata bilangan
Contoh:
- Berbadan dua = sedang mengandung
- Diam seribu bahasa = tidak berkata sepatah kata pun
- Diam seribu bahasa = tidak berkata sepatah kata pun
C. Perumpamaan
Perumpamaan adalah suatu peribahasa yang digunakan seseorang dengan cara membandingkan atau mengibaratkan suatu keadaan atau tingkah laku seseorang dengan keadaan alam, benda, atau makhluk alam semesta.
Ciri- Ciri Perumpamaan
- Dari sisi bentuk, perumpamaan berupa satu klausa pendek.
- Dari segi sisi, perumpamaan hanya menyebutkan perbandingan makna secara terang yang biasanya ditandai dengan kata seperti,umpama, laksana, bagai, bak dan ibarat.
Contoh Perumpamaan:
- Bagai duri dalam daging = Sesuatu hal yang mengganggu
- Ibarat seekor balam, mata terlepas badan terkurung = Seseorang yang dipinggit, hidupnya selalu diawasi.
Itulah penjelasan dari Peribahasa, Ungkapan dan Perumpamaan dalam bahasa Indonesia, semoga artikel ini bermanfaat.
Tag :
Bahasa Indonesia,
Materi Pelajaran
0 Komentar untuk "Pengertian Peribahasa, Ungkapan dan Perumpamaan"